Seorang Preman Saja Bisa Nyalon di Pilkada Langsung!
DEPOK- Praktik money politics kerap terjadi di tiap pemilihan kepala daerah langsung. Untuk menekan money politics itu Koalisi Merah Putih menginginkan agar kepala daerah dipilih oleh DPRD.
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Depok, Babai Suhaemi pemilihan kepala daerah secara langsung lebih banyak mudaratnya. "Pilkada dan pilpres langsung pun belum mampu cegah money politics. Buktinya di Pileg, money politics merajalela tak bisa dihindari. Banyak masyarakat memilih bukan karena mengenal calon tetapi karena money politics dan sembako. Bahkan Preman saja bisa calonkan diri," tegas Babai, Selasa (16/9/2014).
Pilkada oleh DPRD, kata Babai, justru lebih hati - hati dan apik, sehingga praktik money politics bisa diminimalisir. "Sistem ini upaya baik yang dibangun Koalisi Merah Putih untuk cegah money politics, tidak ada sharing dengan cukong - cukong," tandasnya.
Selain itu, Babai juga menepis kekhawatiran masyarakat yang menyatakan kepala daerah yang dipilih oleh DPRD tidak kredibel. "Katanya Pilkada langsung calonnya tak dikenal masyarakat, tak mungkin parpol calonkan sosok yang abal-abal tak kredibel," ujar Babai.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Depok ini mengatakan, Koalisi Merah Putih akan turun sampai ke akar bawah untuk mengawal RUU Pilkada. "Jika nanti sistem terbangun, maka money politic tak akan terjadi," ungkap dia. (ugo)
Menurut Ketua DPD Partai Golkar Depok, Babai Suhaemi pemilihan kepala daerah secara langsung lebih banyak mudaratnya. "Pilkada dan pilpres langsung pun belum mampu cegah money politics. Buktinya di Pileg, money politics merajalela tak bisa dihindari. Banyak masyarakat memilih bukan karena mengenal calon tetapi karena money politics dan sembako. Bahkan Preman saja bisa calonkan diri," tegas Babai, Selasa (16/9/2014).
Pilkada oleh DPRD, kata Babai, justru lebih hati - hati dan apik, sehingga praktik money politics bisa diminimalisir. "Sistem ini upaya baik yang dibangun Koalisi Merah Putih untuk cegah money politics, tidak ada sharing dengan cukong - cukong," tandasnya.
Selain itu, Babai juga menepis kekhawatiran masyarakat yang menyatakan kepala daerah yang dipilih oleh DPRD tidak kredibel. "Katanya Pilkada langsung calonnya tak dikenal masyarakat, tak mungkin parpol calonkan sosok yang abal-abal tak kredibel," ujar Babai.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Depok ini mengatakan, Koalisi Merah Putih akan turun sampai ke akar bawah untuk mengawal RUU Pilkada. "Jika nanti sistem terbangun, maka money politic tak akan terjadi," ungkap dia. (ugo)
Post a Comment