Pembatalan Pertemuan Korban Lumpur Bupati Sidoarjo Kecewa
SURABAYA - Pembatalan rencana
pertemuan Dewan Pengarah BPLS Sidoarjo di Jakarta membuat Bupati
Sidoarjo H Saiful Ilah kecewa. Pembatalan itu karena Ketua Dewan
Pengarah BPLS Djoko Kirmanto secara mendadak berhalangan.
Padahal sebelumnya dirinya bertemu dengan Djoko Kirmanto dan jajaran dewan pengarah BPLS, menyepakati pertemuan lanjutan yang membahas masalah ganti rugi korban lumpur yang tersendat. "Pertemuan di Jakarta batal, karena Pak Djoko Kirmanto ada agenda di Jawa Tengah," ucapnya, Senin (8/9/2014).
Pembatalan jadwal pertemuan juga disampaikan Kepala BPLS Sunarso. Sunarso menyampaikan jika Djoko Kirmanto berhalangan hadir di pertemuan 9 September lusa.
Saiful Ilah kecewa dengan pembatalan pertemuan 9 September itu. Sebab, dirinya ingin menyampaikan tuntutan dari warga korban lumpur. Yakni, masalah ganti rugi lumpur yang saat ini masih macet. "Ini alamat pelunasan molor lagi," tukasnya mengeluh.
Meski demikian, dirinya akan terus mendesak pemerintah agar mencari solusi terkait masalah ganti rugi korban lumpur. Sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lengser, masalah ganti rugi tersebut hendaknya diselesaikan oleh pemerintah. PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) sebagai juru bayar ganti rugi korban lumpur juga mengaku mengalami masalah finansial.
Masih harap Saiful Ilah, meski belum ada kejelasan, warga korban lumpur diminta membuka pemblokiran akses pengerjaan pengaliran lumpur. Karena kondisi lumpur bisa meluber dan membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di Porong. "Tingginya lumpur, sudah 'peres' dengan tanggul kolam penampungan," imbuh Ketua DPC PKB Kab. Sidoarjo dua periode itu.(pur)
Padahal sebelumnya dirinya bertemu dengan Djoko Kirmanto dan jajaran dewan pengarah BPLS, menyepakati pertemuan lanjutan yang membahas masalah ganti rugi korban lumpur yang tersendat. "Pertemuan di Jakarta batal, karena Pak Djoko Kirmanto ada agenda di Jawa Tengah," ucapnya, Senin (8/9/2014).
Pembatalan jadwal pertemuan juga disampaikan Kepala BPLS Sunarso. Sunarso menyampaikan jika Djoko Kirmanto berhalangan hadir di pertemuan 9 September lusa.
Saiful Ilah kecewa dengan pembatalan pertemuan 9 September itu. Sebab, dirinya ingin menyampaikan tuntutan dari warga korban lumpur. Yakni, masalah ganti rugi lumpur yang saat ini masih macet. "Ini alamat pelunasan molor lagi," tukasnya mengeluh.
Meski demikian, dirinya akan terus mendesak pemerintah agar mencari solusi terkait masalah ganti rugi korban lumpur. Sebelum pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lengser, masalah ganti rugi tersebut hendaknya diselesaikan oleh pemerintah. PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) sebagai juru bayar ganti rugi korban lumpur juga mengaku mengalami masalah finansial.
Masih harap Saiful Ilah, meski belum ada kejelasan, warga korban lumpur diminta membuka pemblokiran akses pengerjaan pengaliran lumpur. Karena kondisi lumpur bisa meluber dan membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas di Porong. "Tingginya lumpur, sudah 'peres' dengan tanggul kolam penampungan," imbuh Ketua DPC PKB Kab. Sidoarjo dua periode itu.(pur)
Post a Comment