Header Ads

test

Partai Demokrat Banyak Menterinya Terjerat Korupsi, SBY Harusnya Malu

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus menyadari kalau dirinya telah gagal dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.

Itu terlihat diujung masa baktinya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan dua menteri aktifnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Sebut saja, Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dana haji hingga akhirnya melepas jabatannya. Kemudian, Menteri ESDM, Jero Wacik yang tersandung kasus dugaan pemerasan dan penyalahgunaan wewenangnya sebagai menteri dan merugikan keuangan negara Rp9,9 miliar.

"Pers memberitakan bahwa SBY terkejut saat tahu KPK menetapkan Jero Wacik tersangka. Terkejut tidaklah salah, tetapi lebih patut kalau  SBY malu. Sebab, dalam hitungan hari, KPK menetapkan dua menteri aktif sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.  Di tengah hiruk pikuk persiapan Pilpres 2014, SDA bahkan harus mundur dari jabatan Menteri Agama," katanya kepada Wartawan, Jumat (5/9/2014).

Bahkan, pemerintahan SBY semakin cemong ketika pemberian bebas bersyarat diberikan pada terdakwa kasus suap, Siti Hartati Murdaya. Padahal, pemberian bebas bersyarat itu dinilai tidak tepat karena bertentangan dengan nilai-nilai keadilan mengingat bekas anggota Dewan Pembina Partai Demokrat ini bukanlah seorang justice collaborator.

"Publik menilai, pembebasan bersyarat  bagi Hartati terlalu dipaksakan, mengingat pemerintahan SBY akan segera berakhir. Publik tahu betul bahwa Hartati adalah salah satu figur kepercayaan SBY yang berjasa cukup besar dalam menghantarkan SBY meraih kursi presiden. Akibatnya, pembebasan bersyarat yang dipaksakan itu lebih dilihat sebagai balas jasa SBY kepada Hartati yang terluka," tuturnya.

Bambang menambahkan, deretan kasus yang merundung Siti Hartati, Jero, dan SDA jelas memperburuk kinerja pemerintahan SBY di bidang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

"SBY patut malu karena pakta integritas yang pernah ditandatangani para menteri nyaris tak bermakna karena ulah Jero Wacik dan SDA," pungkasnya. (put)

Tidak ada komentar