Obama Minta Palestina-Israel Tahan Diri
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama
mendesak Palestina dan Israel menahan diri. Imbauan ini dikeluarkan
setelah meningkatnya kekerasan yang melibatkan kedua negara.
"Dalam waktu bahaya ini semua pihak yang terlibat harus melindungi yang tidak bersalah. Mereka harus bertindak sesuai hati nurani, bukan didasarkan balas dendam," ujar Obama, seperti dikutip Die Ziet, Rabu (9/7/2014).
"Kedua belah pihak harus siap menerima perdamaian," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Israel membombardir wilayah Perbatasan Gaza sejak Selasa 8 Juli 2014. Serangan yang dilakukan Israel ini menyebabkan 28 orang tewas dan sekira 150 lainnya terluka.
Selain melepaskan serangan udara, pihak Israel juga memobilisasi pasukan di sekira wilayah perbatasan. Kemungkinan besar Israel akan melakukan serangan darat.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel untuk menghentikan serangannya ke Gaza. Abbas mengancam akan membawa isu serangan ini ke dunia internasional.
Turki pun mendesak Israel untuk menghentikan serangan ke wilayah Perbatasan Gaza. Turki pun memperingatkan Palestina dan Israel untuk mengambil pelajaran di masa lalu. Kedua pihak diminta bertindak sesuai nurani untuk mencegah eskalasi kekerasan. (faj)
"Dalam waktu bahaya ini semua pihak yang terlibat harus melindungi yang tidak bersalah. Mereka harus bertindak sesuai hati nurani, bukan didasarkan balas dendam," ujar Obama, seperti dikutip Die Ziet, Rabu (9/7/2014).
"Kedua belah pihak harus siap menerima perdamaian," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Israel membombardir wilayah Perbatasan Gaza sejak Selasa 8 Juli 2014. Serangan yang dilakukan Israel ini menyebabkan 28 orang tewas dan sekira 150 lainnya terluka.
Selain melepaskan serangan udara, pihak Israel juga memobilisasi pasukan di sekira wilayah perbatasan. Kemungkinan besar Israel akan melakukan serangan darat.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendesak Israel untuk menghentikan serangannya ke Gaza. Abbas mengancam akan membawa isu serangan ini ke dunia internasional.
Turki pun mendesak Israel untuk menghentikan serangan ke wilayah Perbatasan Gaza. Turki pun memperingatkan Palestina dan Israel untuk mengambil pelajaran di masa lalu. Kedua pihak diminta bertindak sesuai nurani untuk mencegah eskalasi kekerasan. (faj)
Post a Comment