Diguyur Hujan Banjir di Sidoarjo Semakin Parah
Sidoarjo - Tingginya intensitas
hujan di Sidoarjo dalam dua malam ini mengakibatkan sejumlah kawasan di
Sidoarjo masih terendam banjir, Rabu (18/6/14).
Tidak hanya area pemukiman, ruas jalan saja yang digenangi air hingga selutut orang dewasa. Area persawahan di daerah Sedati, Gedangan, Buduran dan tempat lainnya, juga digenangi banjir.
Hal ini mengakibatkan para petani di sejumlah daerah, terancam gagal panen. Para petani yang mulai memasuki masa tanam, juga kesulitan tancapkan benih padinya karena tingginya air yang menggenang.
Kondisi ini juga membuat para petani harus menunggu surutnya air untuk memulai penanaman. "Banjir sudah dua hari ini tidak kunjung surut, malah meninggi," ucap Sumaiyah petani asal Sedati.
Dia menandaskan, batang tanaman padi yang ada, terpaksa untuk sementara ditancapkan di beberapa titik yang tergenang air. "Untuk mengisi waktu, saya buat membersihkan kotoran rumput di sawah," ujarnya.
Selain sawah tergenang banjir, area kolam pemancingan dan sejumlah kawasan pertambakan, volume airnya juga tinggi, hampir menyamai bibir daratan kolam maupun tambak.
Hal ini juga membuat para pemilik lahan ketir-ketir, khawatir ikannya akan terbawa arus air atau tanggulnya jebol.(pur)
Tidak hanya area pemukiman, ruas jalan saja yang digenangi air hingga selutut orang dewasa. Area persawahan di daerah Sedati, Gedangan, Buduran dan tempat lainnya, juga digenangi banjir.
Hal ini mengakibatkan para petani di sejumlah daerah, terancam gagal panen. Para petani yang mulai memasuki masa tanam, juga kesulitan tancapkan benih padinya karena tingginya air yang menggenang.
Kondisi ini juga membuat para petani harus menunggu surutnya air untuk memulai penanaman. "Banjir sudah dua hari ini tidak kunjung surut, malah meninggi," ucap Sumaiyah petani asal Sedati.
Dia menandaskan, batang tanaman padi yang ada, terpaksa untuk sementara ditancapkan di beberapa titik yang tergenang air. "Untuk mengisi waktu, saya buat membersihkan kotoran rumput di sawah," ujarnya.
Selain sawah tergenang banjir, area kolam pemancingan dan sejumlah kawasan pertambakan, volume airnya juga tinggi, hampir menyamai bibir daratan kolam maupun tambak.
Hal ini juga membuat para pemilik lahan ketir-ketir, khawatir ikannya akan terbawa arus air atau tanggulnya jebol.(pur)
Post a Comment